Cara mengamankan
data komputer
(Pengamanan DATA komputer)
Komputer dan data didalamnya dalah sebuah hal yang penting.Bagi seorang pemilik komputer,data dan apapun isi didalam komputer adalah harta yang tidak sembarang orang biasa mengutaik atik bahkan sampai mencurinya. Disinilah privasi diutamakan, maka dari itu butuh sebuah pengaman data-data tersebut. Mari kita pelajari apa-apa yang dibutuhkan untuk mengamankan data tersebut
1. Folder Lock
Sistem operasi Windows memang menyediakan fasilitas penyembunyi folder. Sayangnya banyak orang yang sudah mengerti bagaimana membuatnya menjadi tak tersembunyi lagi. Folder Lock mungkin bisa menjadi alternatif pilihan.
Folder Lock merupakan software pengunci folder. Program ini muncul sekitar 2 tahun yang lalu. Fungsinya hampir sama seperti gembok. Folder Lock akan memunculkan kotak dialog untuk mengisi password setiap file yang diklik. Tak hanya mengunci, file yang dilindungi pun akan menjadi tersembunyi. Fasilitas yang ditawarkan juga beragam, mulai dari perlindungan dari virus, mengenkripsi dan mengacak data.
Aplikasi ini berukuran 1,82 MB dan dapat berjalan pada platform Windows 98/ME/NT/2000/XP. Program ini bisa diperoleh melalui situs www.newsoftwares.net/folderlock. Sayangnya program tersebut merupakan shareware yang tidak gratis karena Anda harus mengeluarkan kocek US$35 untuk mendapatkannya.
2. Cryptainer LE 5.0.1
Software ini akan membuatkan Anda kontainer data atau folder yang digunakan untuk menyimpan berbagai ragam data. Anda tinggal memasukkan file-file yang akan dienkripsi ke dalam folder tersebut. Tidak hanya bisa bekerja di PC (komputer), program ini juga bisa digunakan dalam media penyimpanan lain seperti USB Drive, CD ROM, Flash Disk dan lainnya.
Selain berfungsi melindungi data, software ini juga mampu melindungi e-mail. Anda bisa mendapatkan software ini secara cuma-cuma alias gratis melalui situs http://www.cypherix.co.uk/cryptainerle/. Sama seperti Folder Lock, program ini bisa berjalan pada platform Windows 98/ME/NT/2000/XP
3. My
SecretFolder
Software ini memberikan opsi pada pengguna untuk memilih fitur menyembunyikan direktori atau perlindungan folder dengan password. Opsi pertama hanya menyembunyikan saja tanpa pemberian password. Opsi kedua hanya memberikan perlindungan file dengan password saja.
Aplikasi ini dapat berjalan pada platform Windows 98, ME, 2000, Server 2003 dan Windows XP. Untuk pengunduhan, dukungan dan update, dapat diakses melalui situs http://www.my-secret-folder.com/.
4. FileGhost
FileGhost merupakan salah satu tool keamanan yang bisa digunakan untuk memproteksi file atau folder. Dengan program ini, secara aman Anda bisa mengunci, menyembunyikan, menolak (deny) file reading, file writing, mencegah langkah penghapusan file (deleting), penyalinan (copying), pemindahan (moving, pengubahan nama file/folder (renaming) dan replacing.
Program perlindungan ini juga bisa diaplikasikan pada file, folder, volume hard disk, CD/DVD-ROM, flash card atau media penyimpanan lain, tanpa memperhatikan file system yang digunakan (FAT atau NTFS).
Program ini juga sangat user friendly dan mudah digunakan. Cukup dengan men-drag and drop file Anda dan mengatur pengecekan yang diinginkan, maka program perlindungan akan segera bekerja. Dengan FileGhost, Anda tidak hanya bisa melindungi data penting Anda dari orang lain, tetapi juga dari program jahat seperti virus, trojan, spyware dan program jahat lainnya.
Soal platform, program ini berjalan pada Windows 2K/XP/2K3. Sayangnya, program ini tidak gratis. Namun untuk coba-coba saja, program ini disediakan gratis.
Cara Manual
Kalau Anda malas menggunakan software, berikut beberapa cara manual yang bisa Anda coba untuk melindungi file/folder.
A. Memproteksi file Word/Excel.
Langkah-langkahnya:
1. Bukalah file
Word atau Excel yang ingin Anda lindungi.
2. Pada menu
toolbar, pilihlah menu Tools kemudian pilih Options dan masuk ke menu Security.
3. Setelah Anda
memasuki Security, akan muncul box dimana Anda akan diminta untuk mengetikkan
password untuk melindungi file.
4. Pada sebelah
kanan box tadi, terdapat menu Advanced. Jika Anda menginginkan kata kunci yang
diisikan terenkripsi dengan lebih kuat, pilihlah menu ini. Pada menu Advanced,
terdapat pilihan enkripsi mulai dari yang paling lemah yakni "Weak Encryption",
yang bekerja dengan operasi XOR. Level ini tidak ada pilihan panjang kata
kunci.
Kemudian selevel lebih tinggi terdapat enkripsi mode "Office 97/2000 Compatible" untuk standar perlindungan file. Level selanjutnya bervariasi namun tetap dengan metode enkripsi RC4. Pada level ini, Anda sudah bisa mengisikan panjang kata kunci dengan minimal 40 hingga 128 huruf. Berbagai teknik enkripsi ditawarkan, mulai dari DSS, RSA dan AES.
Kemudian selevel lebih tinggi terdapat enkripsi mode "Office 97/2000 Compatible" untuk standar perlindungan file. Level selanjutnya bervariasi namun tetap dengan metode enkripsi RC4. Pada level ini, Anda sudah bisa mengisikan panjang kata kunci dengan minimal 40 hingga 128 huruf. Berbagai teknik enkripsi ditawarkan, mulai dari DSS, RSA dan AES.
5. Klik OK untuk
memilih tipe enkripsi dan Anda akan kembali ke tampilan awal Security.
6. Selain itu,
masih terdapat box untuk mengisikan kata kunci yang akan menawarkan pada Anda
untuk perlindungan modifikasi file, apakah file tersebut dapat diubah atau
hanya read-only. Rekomendasi kami, isilah box ini demi keamanan yang lebih
kuat.
7. Klik OK, lalu
akan muncul kotak dialog yang meminta Anda untuk mengisikan kembali kata kunci
untuk membuka dan memodifikasi file.
8. Anda akan
kembali pada file anda. Jangan lupa untuk menyimpannnya terlebih dahulu sebelum
Anda menutupnya agar pengaruh pemberian kata kunci tadi berkhasiat.
Bagaimana jika ingin menghilangkan
perlindungan tadi? Caranya:
1. Buka kembali file tersebut
2. Masuk ke bagian Security dan hapus kata kunci pada box
yang telah anda isikan.
3. Klik OK
4. Kembali ke file dan simpan kembali file tersebut.
B. Melalui Regedit
Cara ini memang kurang populer jika dibandingkan dengan kinerja software yang lebih mudah. Langkahnya:
1. Klik Start > Run, lalu ketikkan regedit kemudian tekan Enter.
2. Anda akan digiring ke file HKEY_CURRENT_USER. Lalu dari HKEY_CURRENT_USER pilih
Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Di window sebelah kanan akan terdapat "NoFolderOptions". Dobel klik NoFolderOptions, Data Type: REG_DWORD. Yang 'diakali' disini adalah bagian datanya. Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan). Jika Anda meng-enable setting ini, maka menu Folder Options yang terdapat pada Start Menu - Setting akan hilang.
Bagaimana cara memunculkan folder option kembali? Berikut langkahnya:
Di window sebelah kanan akan terdapat "NoFolderOptions". Dobel klik NoFolderOptions, Data Type: REG_DWORD. Yang 'diakali' disini adalah bagian datanya. Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan). Jika Anda meng-enable setting ini, maka menu Folder Options yang terdapat pada Start Menu - Setting akan hilang.
Bagaimana cara memunculkan folder option kembali? Berikut langkahnya:
1. Buka menu RUN
2. ketikan
gpedit.msc
3. buka user
configuration
4. buka
administrativ temple
5. buka Windows component
6. buka windows
explorer
7. cari menu
Remove the Folder Options menu item from the tools menu
8. klik 2x lalu
pilih disable OK Coba buka My Computer lihat di tab Tool pasti Folder
Optionsnya sudah muncul kembali.
Cara pengamanan data
Pengamanan data
bagi para pengguna Mac OS X.
Pertama, kita harus memahami karakteristik dasar keamanan
pengaksesan data default di Mac OS X, yaitu:
1. Filesystem
mengikuti kaidah dasar HFS+ (Journaling) tanpa case-sensitive.
2. Data tersimpan
di /Users/NamaAnda/ yang telah Anda tentukan saat pertama kali instalasi
dan membuat akun login baru.
3. Komputer Anda
tidak ter-firewall.
4. Data di /Users
tidak terenkripsi.
5. HFS+ tidak
dapat dibaca di Windows maupun Linux secara native.
Jadi kalau Mac kita hilang dan harddisknya dicopot, tidak
semua orang bisa buka isinya. Tapi bagaimana kalau si maling paham betul Mac?
Lalu dia copot itu harddisk, dan dipasangkan ke Mac lain melalui SATA-USB
converter? Jelas, di desktop Mac OS X langsung tampak data kita secara
telanjang tanpa penghalang apapun. Habislah kita.
Ccara meningkatkan keamanan data
bagi Anda para pengguna Mac OS X yang telah disediakan oleh sistem Mac OS X
tanpa harus menggnuakan aplikasi tambahan.
Antara lain :
1. Matikan Autologin
Secara dafault, Mac Anda akan
langsung masuk ke desktop tanpa minta login padahal Anda sudah membuat
password. Login bisa dimunculkan lagi dengan cara:
- masuk ke System Preferences
- pilih Accounts
- klik gembok jika ingin mengubah setting yang ada,
masukkan password
- pilih Login Options
- klik Automatic Login dan pilih “Disabled”
Sekarang, setiap kali Anda
menyalakan Mac akan ditanya username dan password Anda. Dan sekedar
mengingatkan, gunakan password yang panjang tapi mudah diingat seperti “17agustus1945adalahharikemerdekaanindonesia”.
Password seperti itu di Mac OS X akan dianggap sebagai password “Excellent”.
Gampang kan?
2. Nyalakan Firewall ke Stealth Mode
Dengan Firewall dalam kondisi
Stealth Mode, komputer Anda tidak akan terdeteksi di jaringan. Namun jika Anda
memang sering saling tukar data di jaringan, mungkin opsi defaultnya tidak usah
diubah. Cara mengubah ke Stealth Mode:
- masuk ke System Preferences
- pilih Security
- buka gembok jika terkunci
- pilih Firewall
- pilih “Allow only essential services”
- klik Advanced
- centang pada “Enable Stealth Mode” lalu tekan OK
Komputer Anda akan menghilang di
jaringan, meski Anda bisa melihat komputer lain.
3. Aktifkan Quiet Boot
Secara
default install, Mac maupun Hackintosh Anda bisa dicegat untuk bisa masuk ke Single
User Mode setelah Power On Selft Test. Tujuannya yaitu agar kalau ada
masalah di sistem bisa diperbaiki langsung melalui command prompt Single
User Mode. Tapi, permasalahannya adalah walaupun login kita diberi password
sepanjang 100 huruf pun akan percuma kalau Single User Mode bisa
diakses, data Anda tetap akan terlihat dengan mudah di folder /Users/AkunAnda/.
Oleh karena itu demi meningkatkan keamanan, Single User Mode harus tidak
bisa diakses. Ikuti langkah-langkahnya:
- masuk ke Terminal (bisa dicari via Spotlight,
atau di /Applications/Utilities/Terminal)
- login ke root, caranya ketik: sudo su lalu
masukkan password login Anda, dan tekan Enter
- ketik cd /Library/Preferences/SystemConfiguration
untuk masuk ke folder konfigurasi sistem
- ketik pico com.apple.Boot.plist untuk mengedit
settingan boot
- pada
Quiet Boot , pastikan dibawahnya adaYes - jika tidak ada, buat key dan string seperti tersebut di
atas
- tekan Control O kalau sudah, untuk menyimpan
- tekan Control X untuk keluar
- ketik Exit untuk keluar login root
- lalu tutup Terminal
Sekarang, proses boot Anda aman.
Tidak akan bisa dijegal, sehingga memaksa pengguna harus melalui proses login
dulu.
4. Aktifkan FileFault
Terakhir, fitur Mac OS X yang paling
dapat mengamankan data sensitif Anda adalah FileVault. Dengan mengaktifkan
FileVault untuk Home Folder Anda maka data di dalamnya akan dibuat
volume khusus yang dienkripsi dengan AES-128 (Advanced Encryption Standart
128-bit) yang telah menjadi standar yang diakui pemerintah AS. Ketika
mengaktifkan FileVault, Anda akan diminta membuat master password. Jika Anda
lupa password login maupun master password, maka data Anda akan hilang
selama-lamanya. Pastika Anda dapat menghafalnya dengan baik.
Cara mengaktifkannya:
- masuk ke System Preferences
- pilih Security
- klik Turn On FileVault
- ikuti langkah selanjutnya
Sebaiknya pengaktifan FileVault
dilakukan saat data di home folder masih kosong agar dibuat dengan cepat.
Sedangkan kalau sudah ada isinya, nanti akan sedikit makan waktu untuk proses
enkripsi.
Cara ini adalah yang paling aman.
Kalaupun dalam kondisi terburuk laptop kita hilang dan harddisknya dicabut lalu
dicoba dibuka di Mac lain, maka tetap memerlukan password Anda yang paling
sulit seperti yang sudah saya contohkan tadi di atas.
Post a Comment