Apa itu Business Process Managament (BPM) ?
Business
process management ("manajamen proses bisnis"),
disingkat BPM, adalah suatu
metode penyelarasan secara efisien suatu organisasi dengan keinginan dan
kebutuhan organisasi tersebut. BPM merupakan suatu pendekatan manajemen
holistik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis seiring upaya untuk
mencapai inovasi, fleksibilitas dan integrasi dengan teknologi. BPM berupaya
untuk melakukan perbaikan proses secara berkelanjutan atau bisa juga disebut
sebagai suatu proses 'optimalisasi proses'. pujisetiawans.blogspot.com
Business Process Management di
harapakan dapat dijadikan sebagai jalan untuk menciptakan
suatu kondisi dimana otomasi suatu bisnis dapat dilakukan secara cepat terhadap
perubahan kondisi bisnis yang akan terwujud.Business Process Management atau BPM
sendiri mendukung yang namanya lifecycle dan bersifat loop tertutup yang
memungkinkan pembangunan sistem yang lebih efisien dan efektif. Bentuk kegiatan
perubahan, penciptaan, pengontrollan, perubahan, dan perbaikan adalah merupakan
proses bisnis yang dijalankan oleh perusahaan.
4 Metode komponen utama yang dimiliki
BPM:
1. Pemodelan,
Bagaimana para
pemakai mendefinisikan, dan mendisain bentuk dari kegiatan bisnis secara
grafis. Yang di disain adalah seluruh elemen bisnis, aturan-aturan, sub-proses,
parallel proses, penanganan exception, penanganan error, dll. Pendisainan
tidaklah harus orang yang memiliki kemampuan IT atau orang khusus programmer.
2. Pengintegrasian,
Adanya penghubungan
antara setiap elemen-elemen proses bisnis yang di mana terciptanya suatu
integrasi didalamnya dan mewujudkan terciptanya suatu kolaborasi, dan
pertukaran informasi yang dapat membantu dalam penyelesaian masalah. Dalam
aplikasi di artikan sebagai Application Programming Interface (API) dan
messaging tetapi pada users ini merupaan suatu workspace yang membantu mereka
dalam menyelesaikan tugasnya sesuai dengan perannya dalam suatu proses bisnis.
3. Pengawasan,
Pengawasan dan pengontrollan atas proses
bisnis yang sedang berjalan dan performansi dari setiap personil yang terlibat
didalam proses bisnis tersebut oleh penggunannya. Dan bukan hanya itu saja,
pengguna juga dapat mengetahui informasi mana proses bisnis yang sedang
berjalan, sudah berjalan dan informasi data-data yang di butuhkan.
4. Optimalisasi,
Di komponen terakhir ini pengguna dapat
mengawasi bentuk kegiatan bisnis yang sedang berjalan, proses bisnis yang
berjalan dengan tidak efektif sehingga dapat dengan cepat mengambil langkah
yang terbaik untuk mengubah bentuk proses bisnis tersebut menjadi suatu bentuk
proses bisnis yang lebih efisien lagi.
Contoh Software Kasus
Saltanera DynamicFlow akan memberikan kekuatan pada perusahaan melalui faktor speed (kecepatan), control (kontrol) and adaptability (kemampuan beradaptasi) yang ditawarkan :
Cepat dalam perancangan, pembangunan, dan implementasi suatu proses bisnis.
Kontrol penuh terhadap proses yang berjalan.
Kemudahan dan kecepatan dalam memodifikasi suatu proses bisnis yang sedang berjalan untuk meningkatkan performansinya.
Adapun fitur-fitur yang disediakan oleh Saltanera Dynamicflow adalah sebagai berikut :
v Simulation tool,
kita dapat mensimulasikan rancangan proses bisnis sebelum diimplementasi untuk
membantu business analyst dalam memprediksi jalannya proses, kebutuhan SDM,
kemungkinan proses bottleneck, inefisiensi alur, dan sebagainya.
v Graphical Design
Environment, perancangan dan pembangunan proses bisnis dapat dengan mudah
dilakukan, yaitu dengan cara visual dan drag-and-drop serta tidak diperlukan
skill programming khusus.
v Central
Processing Engine, seluruh proses bisnis yang diotomatisasi berjalan di atas
sebuah platform.
v Performance
Monitor, dapat memonitor performansi proses bisnis yang sedang berjalan secara
real-time.
v Workflow
Management, pengelolaan alur, tracking, dan approving proses dilakukan secara
otomatis.
v Closed-Loop
Process Lifecycle, memungkinkan proses yang telah diimplementasi dapat diubah
dan dimplementasi kembali dengan cepat dan mudah.
v Fully web-based
application, multi-platform, dan zero client-installation.
v
Alert
System, notifikasi terhadap pengguna dapat dilakukan dengan e-mail, instant
messaging, maupun SMS untuk memudahkan kolaborasi dalam pelaksanaan proses
bisnis.
Post a Comment